Banyak orang ingin bahagia dalam hidupnya. Mungkin termasuk kita. Kita mendambakan rumah megah, mobil mewah, pasangan yang ideal, pekerjaan yang sempurna. Kita berasumsi semua hal itu membawa kebahagiaan dalam hidup. Namun, apakah hal-hal itu benar-benar membawa kebahagiaan? Banyak orang menganggap, kebahagiaan ditentukan oleh konten dari momen demi momen. Sehingga mereka mencari konten (baca: kegiatan, aktivitas, benda) untuk mengisi momen demi momen dalam hidupnya. Konten yang mereka asumsikan membawa kebahagiaan. Menariknya, ternyata kebahagiaan bukan ditentukan oleh kontennya melainkan ditentukan oleh fokus menjalani momennya. Kita bisa saja menganggap travelling adalah konten yang dapat membawa kebahagiaan. Namun, bisa saja si A melakukan travelling dan bahagia. Sementara si B melakukan travelling namun tetap merasa tidak bahagia. Padahal A dan B sama-sama menyukai travelling dan menganggap… Read More
Continue Reading